Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD berorientasi keterampilan proses dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran fisika. Skor rata-rata aktivitas siswa juga lebih tinggi ketika diterapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD berorientasi keterampilan proses. Performan siswa yang bekerja secara kelompok lebih baik dari pada yang bekerja secara individu (Chung & Mao, 1999).
Kelebihan penerapan metode kooperatif tipe STAD berorientasi keterampilan proses adalah siswa berusaha mencari pengetahuannya sendiri dengan keterampilan proses yang dimiliki dan melatih siswa melaksanakan praktikum sehingga siswa mampu bekerja dan berdiskusi kelompok serta belajar merumuskan pengetahuan yang diperoleh sehingga pembelajaran terpusat pada siswa. Kekurangan penerapan STAD berorientasi kerampilan proses dalam meningkatkan pemahaman adalah membutuhkan peralatan laboratorium yang relatif lebih banyak.
Kendala yang muncul dalam penerapan meode STAD berorientasi keterampilan proses adalah siswa belum terbiasa melakukan praktikum sehingga harus dibimbing dalam pelaksanaannya, peralatan yang jumlahnya terbatas juga menjadi kendala. Dalam kelas yang jumlah siswanya banyak maka kendala yang muncul adalah mengalami kerepotan dalam mengawasi dan membimbing pada saat melaksanakan praktikum.
Disarankan dalam melaksanakan pembelajaran dengan metode kooperatif tipe STAD berorientasi keterampilan proses guru terlebih dahulu menerangkan cara kerja praktikum sehingga siswa mengetahui apa yang harus dikerjakan dan siap melaksanakan praktikum, selanjutnya agar pelaksanaan metode kooperatif tipe STAD berorientasi keterampilan proses dapat berhasil maka guru harus mengawasi dan membimbing siswa pada saat melaksanakan praktikum
sehingga siswa dapat bertanya pada guru apabila menemui kesulitan. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD berorientasi keterampilan proses yang berhasil akan meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa.
Sumber:
Nugroho,dkk. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berorientasi Keterampilan Proses. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5 (2009): 108-112
Rabu, 29 November 2017
Pembelajaran fisika Berbasis Masalah Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Diskusi Dan Eksperimen Ditinjau Dari Kemampuan Verbal Dan Gaya Belajar
a.
Ada
pengaruh penggunaan model pembelajaran fisika berbasis masalah dengan
menggunakan metode demonstrasi diskusi dan eksperiment terhadap prestasi
belajar fisika
b.
Ada
pengaruh antara kemampuan verbal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar
fisika
c.
Ada
pengaruh antara gaya belajar visual dan kinestetik terhadap prestasi belajar
fisika
d.
Tidak
ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran fisika berbasis masalah
dengan menggunakan metode demonstrasi diskusi dan eksperiment dengan kemampuan
verbal terhadap prestasi belajar fisika
e.
Ada
intraksi antara penggunaan model pembelajaran fisika berbasis masalah dengan
menggunakan metode demonstrasi diskusi dan eksperimen dengan gaya belajar
terhadap prestasi belajar fisika
f.
Ada
interaksi antara kemampuanverbal dan gaya belajar terhadap prestasi belajar
fisika
g.
Tidak
ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran fisika berbasis masalah
dengan menggunakan metode demonstrasi diskusi dan eksperiment dengan kemampuan
verbal dan gaya belajar terhadap prestasi belajar fisika
Sumber:
Siswati,dkk.
2012. Pembelajaran fisika Berbasis
Masalah Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Diskusi Dan Eksperimen Ditinjau
Dari Kemampuan Verbal Dan Gaya Belajar. Surakarta: Jurnal Inkuiri. Vol.1,
No.2:132-141
Langganan:
Komentar (Atom)